Jumat, 11 Oktober 2013

DEBAT: Adu Hebat Fraser Forster Vs. Joe Hart, Siapa Lebih Layak Kawal Gawang Inggris?

Joe Hart dan Fraser Forster merupakan pilihan pertama dan kedua untuk Inggris. Akan tetapi, seiring performa Hart yang menurun, layakkah Forster masuk menggantikannya?

   Sosok penjaga gawang milik Glasgow Celtic Fraser Forster kini berdiri tepat dibelakang Joe Hart. Dalam hal ini, Forster tengah mengincar posisi inti di bawah mistar gawang tim nasional Inggris.

Untuk urusan posisi inti sendiri, Hart memang masih mendapat garansi dari pelatih Roy Hodgson. Akan tetapi, seiring performanya yang terbilang menurun di level klub, kiranya sudah saatnya untuk memikirkan calon pengganti.


JOE HART vs. FRASER FORSTER

196 cm TINGGI 201 cm
19 April 1987 TANGGAL LAHIR 17 Maret 1988
9 laga / 810 menit PENAMPILAN MUSIM INI 16 laga / 1440 menit
4 CLEAN SHEET 8
11 KEBOBOLAN 12

Balik ke belakang, banyak orang sebelum ini beranggapan bahwa Hart merupakan kiper paling bertalenta semenjak era David Seaman - bisa jadi, namun itu dulu. Untuk periode sekarang, Hart ditantang shot-stopper lainnya, Forster – sosok yang tampil cemerlang kala berhadapan dengan Barcelona di ajang Liga Champions pekan lalu.

Di pertandingan lainnya, Hart justru gagal membendung tendangan Franck Ribery di awal laga yang pada akhirnya membuat timnya kalah 3-1. Setelah itu di ajang Liga Primer, mantan kiper Birmingham City ini diperdaya oleh sepakan mendatar Romelu Lukaku meski tangannya terlihat hampir meraihnya.


Terlepas hal-hal tersebut, kiranya masih terlalu dini untuk menghakimi seorang Hart. Meski ia telah kebobolan 11 gol di level klub, namun performa dari pria 26 tahun ini di level timnas terbilang memuaskan.

Selama menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2014 bersama Three Lions, Hart sukses mengemas 5 clean sheets dalam delapan laga, dengan kemasukan gol sebanyak tiga kali. Dan tercatat, hanya Dejan Damjanovic (Montenegro), Kamil Glik (Polandia) dan Yevhen Konoplyanka (Ukraina) yang mampu membobol gawang pria setinggi 196cm ini.


Ditilik dari segi kemampuan, Hart tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Bila dicermati, ia tidak mahir dalam menangkap bola-bola crossing dan tendangan jarak jauh. Akan tetapi, jika berhadapan satu lawan satu, Hart bisa dikatakan istimewa. Selain itu, gerak refleks dan kemampuannya dalam membaca tendangan penalti juga brilian.

Kini giliran Forster yang perlu diamati. Penjaga gawang setinggi 201 cm itu memang belum pernah tampil membela Inggris, akan tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki Hart, yakni kemampuan dalam mengantisipasi umpan silang dan juga sepakan jarak jauh.


Meski memiliki perawakan yang tinggi besar, namun Forster tak lantas kehilangan kegesitan dalam mengantisipasi bola-bola lawan. Satu kekurangannya kini mungkin terletak pada level kompetisi yang ia huni, lantaran Liga Primer Skotlandia tidak terlalu kompetitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar